Selasa, 07 Mei 2013

Manfa'at Iridoid


Manfaat Iridoid bagi tubuh:
Irioid : Hanya menciptakan produk yang telah melalui uji klinis memiliki manfaat kesehatan bagi semua orang, dengan meminimalkan efek samping yang tidak diharapkan, inilah komitmen penuh PT Tahitian Noni International.
Publik secara luas mengenal TNI sebagai perusahaan yang menciptakan produk berbasis tanaman noni (Morinda citrifolia) dari Tahiti, yang secara klinis memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, yaitu Tahitian Noni Bioactive Beverages yang mengusung bioaktif alami.

Noni bukanlah tanaman pangan melainkan tanaman obat yang mengandung iridoid, bukan sekadar flavonoid. Kandungan iridoid pada noni sangat stabil dan tetap efektif bahkan setelah terkena panas, proses pengolahan dan penyimpanan.

Brett West
Iridoid secara ilmiah telah dibuktikan terkait dengan beragam manfaat kesehatan yang perlu disebarluaskan kepada masyarakat, tidak hanya masyarakat awam, namun juga kalangan medis. Terkait dengan hal itu, Brett West, Direktur di pusat penelitian Tahitian Noni International USA, khusus datang ke Indonesia untuk berbagi pengetahuan tentang kandungan iridoid yang luar biasa pada produk-produk dari Tahitian Noni International.

Brett West menjabat sebagai Editor in Chief dari Journal of Medicinal Food Plants, telah mempublikasikan lebih dari 300 tulisan penelitian buah, daun dan biji noni, di lebih dari 12 jurnal kedokteran & jurnal ilmiah.

“Berdasarkan riset yang kami lakukan, iridoid terbukti membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya, memelihara kolesterol baik (HDL) pada kadar normal, meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menunjang kesehatan persendian dan masih banyak lagi manfaat yang dipetik dari bioaktif alami tersebut,” ujar West.

Buah noni mengandung fitokimia bioaktif dalam jumlah besar, dimana iridoid merupakan fitokimia utama yang hadir dalam jumlah yang amat besar. “Selain noni, kami juga tengah mengeksplorasi sumber iridoid lainnya yang memiliki manfaat nyata bagi kesehatan.Inovasi produk tersebut akan segera kami rilis ke pasar,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebanyak 70% obat-obatan yang diproduksi oleh perusahaan farmasi diambil dari alam. Perusahaan farmasi tersebut mengisolasi, memodifikasi dan mensintesis bioaktif tanaman obat untuk diperbanyak dan mendapatkan hak paten.

Komponen bioaktif yang dimodifikasi tersebut bisa membantu kita dalam menjaga kesehatan, namun tidak sedikit pula yang berakibat negatif bagi tubuh, karena bisa bertolak belakang dengan reaksi kimia dalam tubuh.

“Itulah alasan mengapa pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan farmasi terkadang memiliki efek samping yang tidak diharapkan. Di TNI, kami tidak memodifikasi bioaktif, melainkan menggunakannya dalam bentuk alami namun dalam jumlah yang dapat diukur sehingga manfaatnya bisa dirasakan.” ujar West.

Industri bioaktif yang diusung dan menjadi platform Tahitian Noni International, berada di antara industri farmasi dan makanan (food). Kedua industri tersebut mengambil manfaat bioaktif di alam kemudian disintesis untuk dipatenkan.

West menambahkan, pendekatan yang dilakukan Tahitian Noni International dengan bio aktif amat berbeda dengan yang dilakukan perusahaan farmasi.Sebelum diluncurkan kepasaran, suatu produk Tahitian Noni International selalu melalui uji klinis yang dilakukan pada manusia, bukan pada binatang.

“Tidak ada satu pun studi yang dilakukan TNI yang ditarik. Bayangkan, lebih dari 400 studi tentang Morinda citrifolia (noni) yang dilakukan TNI tidak ada yang ditarik, demikian juga 4000 riset tentang iridoid. Mengkonsumsibioaktifalamiakan meningkatkan kesehatan. Pada perusahaan farmasi, untuk mendapatkan manfaat yang baik, biasanya akan diikuti oleh efek samping. Namun di TNI tidaklah demikian,” ujar West.

Baru-baru ini, tepatnya pada Agustus 2011, TNI menggelar International Iridoid Research Symposium (IIRS) yang kedua di Provo, Utah, dimana banyak peneliti menyampaikan penelitian mereka tentang iridoid. Tujuan diselenggarakannya IIRS dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang iridoid dan konsumsinya.

International Iridoid Research Symposium adalah forum yang unik bagi siapapun yang tertarik dalam kemajuan iridoid.Ini adalah pertemuan food scientist dan ahli kimia dari seluruh dunia, serta tempat untuk diskusi tentang penelitian, makalah yang diterbitkan, studi dan manfaat iridoid.

IIRS tahunan kedua ini menyajikan informasi menarik. Dr. Simla Basar, seorang Food Scientist yang memiliki misi untuk mempelajari iridoid dan efeknya dalam tubuh, mengungkapkan pandangannya tentang tujuan dari IIRS. “Kami ingin mengekstrak, mengisolasi, mengidentifikasi dan mengukur iridoid, serta memahami efeknya pada tubuh manusia,” katanya.

Sementara Dr. Il-Moo Chang dari Korea memberikan presentasi terutama tentang bagaimana iridoid dapat membantu memperbaiki kerusakan sel. “Noni, dan iridoid yang menyertainya, layak untuk dikembangkan, baik dari pandangan finansial dan medis. Ini memiliki nilai sebagai obat alami dari tumbuhan, dan bermanfaat sebagai anti-kanker,” kata Chang saat berbicara di ajang IIRS di Provo, beberapa waktu lalu.

Dr. Chang bergabung dengan pembicara terkenal lainnya seperti Dr. Johannes Westendorf dari Jerman, Dr. Biswanath Dinda dari India, dan Dr. Shixin Deng dari Cina.Masing-masing memiliki kisah yang unik untuk menceritakan tentang pengalaman mereka bekerja dengan iridoid. Pada iridoid mereka menemukan efek positif pada struktur rangka, aliran darah, regenerasi sel, daya tahan tubuh dan pemulihan kesehatan, dan bahkan perawatan kulit.

Sebagai upaya nyata untuk meningkatkan inovasi, Tahitian Noni International juga baru saja menginvestasikan dana untuk membeli alat canggih senilai US$ 500.000, yaitu Ultra high performance Liquid Chromatography–Mass Spectrometry (sistem spektrometri massa-kromatografi cair), atau sebut saja LC-MS, untuk mendeteksi iridoid pada berbagai tanaman.

“Peralatan canggih ini, sebut saja Wonka-meter, akan memungkinkan kita untuk lebih cepat menemukan dan mengevaluasi bahan-bahan baru dan inovatif yang dapat dimasukkan dalam produk TNI untuk bisa memenuhi misi kami dalam mengubah kehidupan orang kearah yang lebih baik,” ujar West.

LC-MS digunakan untuk mengidentifikasi bio aktif. “Ini akan membantu kami di TNI dalam memberikan produk baru yang lebih baik dengan beragam manfaat. Selain itu, ini merupakan tujuan TNI memberikan Anda produk terbaik yang paling sehat, sehingga Anda bisa menjadi Bioaktivis yang paling efektif,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About