Selasa, 23 April 2013

Keumuede (Mengkudu atau Noni)

Dikutip dari Wikipedia Indonesia Mengkudu atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Buah tropis berpenampilan aneh ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Sejak 1.600 tahun lalu, buah ini telah digunakan untuk pengobatan oleh para tabib Polinesia kuno untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan, pencernaan, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh manusia.

Buah Noni tumbuh di pohon kecil atau semak yang banyak ditemukan di berbagai pulau tropis di Pasifik. Buah Noni memiliki sejarah panjang dan dianggap sebagai salah satu bahan terpenting untuk obat-obatan tradisional.

Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.

Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

 Source:

Apa Itu Tahitian Noni

Tahitian Noni adalah trade mark dari sebuah produk terkemuka yang mengandung 89% Noni juice. Produk ini semakin banyak dicari oleh banyak orang sebagai solusi alami berbagai macam penyakit. Memang kehebatan Noni dalam menghancurkan berbagai gangguan kesehatan sudah tidak perlu dipertanyakan.

Banyak laporan dari para penggunanya yang berasal dari berbagai penjuru dunia yang sembuh dari penyakitnya berkat kandungan buah Noni ini. Noni adalah sejenis buah yang karena khasiatnya dijadikan obat alami karena mengandung beragam senyawa yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan efek samping yang minimal bahkan tidak ada.

Beberapa senyawa tersebut diantaranya Proxeronine, Serotonin, dan Scopoletin yang memiliki khasiat masing-masing dalam mengobati keluhan berbagai masalah kesehatan, mulai dari stress, susah tidur, sampai membantu kesembuhan kanker, stroke, jantung koroner, dsb. Untuk lebih lengkapnya silakan lihat tabel berikut ini sebagai salah satu hasil penelitian tentang manfaat buah Noni yang terkandung dalam Tahitian Noni.

Kandungan bioaktif dalam noni mempunyai kemampuan untuk merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf dan berperan penting dalam meregulasi system kardiovaskuler. Selain meningkatkan stamina, noni juice mampumenormalkan fungsi sel dan membunuh kanker aktif pada tubuh. Sebab Itulah menjadikan noni
juice asal Tahiti ini meraih Top 10 Cancer Treatment dari The American Association for Cancer Research.

Tahitian Noni Juice mengandung 89% Sari buah murni Noni (Morinda Citrifolia) ditambah dengan 11% Anggur dan Blueberry, tidak menggunakan bahan pengawet dan zat kimia, diproses dengan menggunakan teknologi terbaik dibidangnya. Mengandung 230 senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, 157 senyawa adalah Micro Nutrisi Essensial (Super Nutrisi) antara lain sebelas (11) vitamin, sebelas (11) mineral, tujuh belas (17) asam amino, yang terpenting diantaranya adalah :

Vitamin A1, B1, B6, B12, C, E, Dll
Mineral Magnesium,Calsium,Phosphor,Besi,Selenium, Seng, Kalium, Natrium
AsamAmino Pencegahan degenerasi sel, diantaranya: Arginine, Cystin, Glycine, dll
NitricOxide Sebagai NeuroTransmitter yaitu untuk meningkatkan sinyal inter dan intra celuler (NOBEL 1998)
Dammnacanthal Anti Kanker dan Anti Biotik alami
Alizarin Pemutus hubungan pembuluh darah ke tumor
Terpenoid AntiMikroba: Eugenol–antikanker AsamUrsolic, AntiKanker(Leukimia), AntiMikroba(AIDS), Anti Inflamasi,Anti Histamin, Anti Alergi
Glycoside Perawat Jantung, Flavonol Glycoside
Scopoletin Menurunkan tekanan darah, AntiBakteri, Pneumonia, Anti Alergi, Anti pirectic & Analgesic
Proxeronine Sangat vital bagi penyehatan sel, Anti Mikroba/Anti Inflamasi/Anti Oksidan/Anti kanker
Anggur OPC, EGCg, Resveratol, Pterostilbene (AntiKolestrol) dan Anti Oksidan.
Polysaccharida Anti Mikroba, Anti Kanker, dll
Blueberry Anti Oksidan EGCg, Anti Kolesterol

Source : berbagai Sumber
 

Blogger news

Blogroll

About